Gunung Merbabu '3.142 mdpl' via Thekelan

۩ Gembel Elit ۩ Gunung Merbabu terletak di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.142 mdpl dengan puncaknya kenteng songo. Nama Merbabu sendiri berasal dari kata "Maharu = Meru" (Gunung) dan "Abu" (Abu) yang di artikan Gunung berwarna abu-abu karena pada saat meletus seluruh permukaan tanahnya tertutup oleh material abu vulkanik dan berwarna abu-abu.


Gunung Merbabu ini juga terkenal sebagai gunung tidur meskipun sebenarnya memiliki 5 buah kawah :
  • Kawah Condrodimuko,
  • Kawah Kombang,
  • Kawah Kendang,
  • Kawah Rebab,
  • Kawah Sambernyowo.
dengan 2 buah puncak yang dapat di tempuh dari :
  • Cunthel, Thekelan (Kopeng/Salatiga)
  • Wekas (Kaponan/Magelang)
  • Selo (boyolali)
perjalanan akan lebuh menarik jika kalian naik lewat jalur utara (Wekas, Cunthel, Thekelan) dan turun lewat jalur selatan (Selo).

Pemandangan yang sangat indah dapat di jumpai di sepanjang perjalanan tersebut. Banyak terdapat gunung di sekitar Gunung Merbabu, diantaranya Gn.Telomoyo, Gn.Ungaran, Gn,Merapi. Gunung Merbabu membentuk garis deretan gunung berapi ke arah utara Merapi - Merbabu - Telomoyo - Ungaran.

JALUR THEKELAN (Kopeng)
Di pos Thekelan ini kalian dapat beristirahat sebelum memulai perjalanan menuju puncak Merbabu.
(jangan lupa melakukan registrasi terlebih dahulu di pos Thekelan ya vroh , demi keamanan kalian ^_^)
Perjalanan dari pos Thekelan yang berada di tengah perkampungan penduduk, dimulai dengan melewati kebun penduduk dan hutan pinus. Dari sini kalian dapat menyaksikan pemandangan yang sangat indah ke arah Gunung Telomoyo dan Rawa Pening.
Di Pos Pending kalian dapat menemukan mata air, kalian juga akan menemukan sungai kecil (Kali Sowo). Sebelum sampai Pos 1 kalian akan melewati pereng putih kalian harus berhati-hati karena cukup terjal. Kemudian kalian akan melewati sungai kering, dari sini pemandangannya sangat indah ke bawah melihat kota salatiga apalagi di malam hari.
Dari Pos 1 kalian akan melewati hutan campuran menuju Pos 2, menuju Pos 3 jalur mulai terbuka dan jalan mulai menanjak curam. Hempasan angin yang kencang sangat terasa, apalagi di tempat terbuka. Kalian dapat beristirahat di Watu Gubug sambil selfie dulu vroh. hhe o.0
Watu Gubuk konon merupakan pintu gerbang menuju gerbang kerajaan makhluk ghaib. Mendekati Pos 4kalian mendaki Gn. Watu Tulis jalur agak curam dan banyak pasir maupun kerikil sehingga licin, angin kencang pun membawa debu dan pasir sehingga kalian harus siapkan pelindung mata bila angin kencang datang.
Pos 4 yang berada di puncak Gn. Watu Tulis dengan ketinggian 2.896 mdpl ini, di sebut juga Pos Pemancar karena di puncak terdapat sebuah pemancar radio.
Menuju Pos 5 jalur menurun, pos ini di kelilingi tebing dan bukit yang sangat indah. Kalian juga bisa turun menuju Kawah Condrodimuko. Dan di sini terdapat mata air, sebelum mengambil air di pos ini bedakan dulu air minum dan air belerang. (Jangan Salah ambil ya vroh, kalau salah ambil dan minum bisa berakibat fatal).
Perjalanan dilanjutkan melewati tanjakan yang sangat terjal serta jurang di sisi kiri dan kanan-nya. Tanjakan ini di namakan Jembatan Setan. Kemudian kalian akan sampai di persimpangan, ke kiri menuju Puncak Syarif (Gunung Pregodalem) dan ke kanan menuju puncak Kenteng Songo (Gunung Kenteng Songo) yang memanjang.
Dari Puncak Kenteng Songo kalian dapat memandang Gn.Merapi dengan puncaknya yang mengepulkan asap setiap saat, nampak dekat sekali. Ke arah barat nampak Gn.Sumbing dan Gn.Sindoro yang kelihatan sangat indah, seolah menantang untuk di daki. Lebih dekat lagi nampak Gn.Telomoyo dan Gn.Ungaran. ke arah timur nampak Gn.Lawu dengan puncaknya yang memanjang.

Menuju Puncak Kenteng Songo ini jalurnya sangatlah berbahaya, selain sempit hanya berkisar 1 meter lebarnya dengan sisi kiri dan kanan jurang babatuan tanpa pohon, juga angin sangat kencang siap mendorong kita setiap saat.
Di Puncak ini terdapat batu kenteng / lumpeng / berlubang menurut pengelihatan paranormal.

Menuruni Gunung Merbabu lewat jalur menuju Selo sangatlah pilihan yang menarik. kalian akan melewati padang rumput dan hutan edelweis, juga bukit bukit berbunga yang sangat indah. Di sepanjang jalan kalian akan menyaksiakan Gn.Merapi dengan puncaknya yang selalu mengeluarkan asap.
Kalian akan menuruni dan mendaki beberapa gunung kecil yang dilapisi rumput hijau tanpa pepohonan untuk berlindung dari hempasan angin. Disepanjang jalur tidak terdapat mata air dan pos peristirahatan. Kabut dan badai sering muncul dengan tiba-tiba, sehinga sangat berbahaya untuk mendirikan tenda di area ini.
Sesampainya di Selo (Perkampungan Penduduk) kalian akan mendapat sambutan ramah dan meriah oleh penduduk Selo bagi setiap pendaki yang baru saja turun Gn.Merbabu. Apabila kalian tidak bisa ber-Bahasa Jawa ucapkan saja terima kasih.

0 komentar:

Post a Comment